Melawi, Kalimantan Barat – Maraknya penggunaan Smartphone dikalangan peserta didik bukan merupakan hal yang mengejutkan, sayangnya fasilitas yang disediakan oleh orang tua atau wali murid tersebut terkadang membuat peserta didik menjadi fokus dengan dunia nya sendiri.
Minimnya rasa solidaritas dan bagaimana seharusnya seorang pelajar bersikap menjadi nomor sekian bagi beberapa siswa. Hal tersebut membuat Nia Daniati, S.Pd selaku Kepala SMA Negeri 1 Belimbing dengan tegas menerapkan aturan. Dalam beberapa kesempatan ketika memberikan arahan kepada peserta didik beliau (Nia Daniati, S.Pd) mengatakan Tidak ada yang namanya bermain HP mulai dari bel masuk hingga bel pulang ! Kalian asik dengan dunia sendiri hingga melupakan siapa diri kalian ketika berada di lingkungan sekolah, jika ada diantara siswa SMA Negeri 1 Belimbing yang kedapatan memegang handphone saat jam pembelajaran berlangsung maka kami pihak sekolah akan menindaklanjuti dengan cara melayangkan surat panggilan yang dikhususkan kepada orang tua/wali kalian.
Tentang penyimpanan barang pribadi milik siswa ketika berada di lingkungan sekolah tidak serta-merta sepenuhnya dijalankan, ada beberapa solusi yang beliau terapkan demi menunjang pembelajaran yang serba modern dan serba digital, yaitu :
- LAB Komputer free untuk siswa (jika ada mata pelajaran yg mengharuskan untuk menggunakan internet)
- Diperbolehkan menggunakan HP di kelas (jika pembelajaran mengharuskan menggunakan media handphone dalam catatan diawasi oleh guru mapel)
- Menyiapkan fasilitas penyimpanan & penitipan HP perkelas yang diawasi oleh guru BK dan guru piket
Sebenarnya aturan ini sudah dibuat dari beberapa tahun lalu ketika Ibu Nia Daniati , S.Pd menjabat sebagai kepala SMA N 1 Belimbing. Pada awal Januari 2023 beliau dengan mantap dan tegas akan mengimplementasikan aturan tersebut selama beliau menjabat dan semoga akan terus dilestarikan di lingkungan SMA Negeri 1 Belimbing.
Tinggalkan komentar